Enak yah jaman sekarang kerja jadi copywriter…bayangin seribu satu bahasa dapat kita ambil dari Timeline seseorang di jejaring sosial dan dapat kita cuplik contohnya ada sebuah curhatan yang dikirim ke kita : *simak
Jika namamu yang tertulis di Lauhul Mahfudz untuk diriku, niscaya rasa cinta itu akan Allah tanamkan dalam diri kita.
Tugasku bukan mencari dirimu, tetapi mensholehkan diriku…
Wahai seseorang yang tertulis di Lauhul Mahfudzku, imanku, dan ayah dari anak-anakku, engkau yang membersamai perjalanan nantinya…
Aku percaya kau sedang memperbaiki dirimu, memantaskan dirimu tuk jadi imam bagi tulang rusukmu, dan buah hatimu kelak….
Wah…wah…kalo kata-kata ini dijadikin sebuah copy/ dialog dalam sebuah iklan kosmetik akan menjadi dashyat…karena Passion nya kena banget…saya aja yang baca…geleng-geleng kepala kok bisa bikin kata-kata yang super gembel tak kower-kower gini yah…dulu masih inget betapa saya memeras otak dalam membuat sebuah copy…sekarang cukup “mengintip timeline” orang yang sedang “merasakan sesuatu” fresh copy dapat kita hadirkan…memang…teknologi menciptakan otak kita enteng…:)
Bahkan ada mahasiswa yang menulis dalam timelinenya/status profilenya:
Carilah pasangan yg enak diajak ngobrol. Krn klo klian udah tua & ga bisa apa2, klian cuma bsa ngobrol berdua.…
bisa banget tuh menjadi sebuah visual…ckckckc…
kalo emang kamu mau jadi copywriter sering seringlah mantengin orang yang sedang :
Pertama…Sedang Dilema…
Kedua…sedang Galau…
Ketika…ini nih…sedang Lelah Batin…
Dijamin Ide Copy kamu dashyat dan mengena…bahasa iklannya…Great finding Customer insight
satu lagi pa..selain galau, yaitu sakau..hehe
Rama Said : Sakau mah narkoba….
memudahkan peran copywriter banget yah berarti, haha
Wah inspirasi bngt pak 😉