Para pemasang iklan dengan bangga menggunakan kaum selebrities dalam periklanan karena atribut popular yang mereka miliki termasuk :
– kecantikan
– keberanian
– bakat
– jiwa olahraga (atheletecisme)
– keanggunan
– kekuasaan
– daya tarik seksual
Sehingga konsumen berpikir bahwa merek yang dibawa selebrities tersebut memiliki sifat-sifat menarik yang serupa dengan sifat-sifat yang dimiliki selebrities tersebut.
Meskipun demikian, ada suatu kelemahan dalam menggunakan selebrities sebagai pendukung periklanan. Seandainya seorang selebrities tersebut melakukan kejahatan atau citranya menjadi buruk dengan cara tertentu selama masa bersaing dalam masa kampanye periklanan.
Pentingnya kecocokan. Pada dasarnya, harus ada hubungan yang berarti atau kecocokan antara selebrities, khalayak, dan produk. Cara memilih Selebities menurut tingkat kepentingannya dapat digunakan cara :
– kredibilitas selebrities
– kecocokan selebrities dengan khalayak
– kecocokan selebrities dengan merek
– daya tarik selebrities
– pertimbangan lainnya (biaya tambahan untuk memperoleh layanana dari selebrities, besar kecilnya kemungkinan bahwa selebriti akan berada dalam masalah setelah suatu dukungan dilakukan, sulit atau mudahnya ia bekerjasama, berapa merek yang sudah ia dukung).
Daya tarik bukan saja secara fisik, tetapi beberapa karakteristik yang dapat dilihat khalayak dalam diri pendukung :
– kecerdasan
– sifat-sifat kepribadian
– gaya hidup
– keatletisan postur tubuh, dsb
Konsep umum dari daya tarik terdiri dari tiga ide yang berhubungan :
– persamaan (similarity)
– pengenalan (familiarity)
– penyukaan (liking)
Dua sifat penting dari kredibilitas pendukung adalah :
- Keahlian (expertise) mengacu pada
Pengetahuan
Pengalaman
Keterampilan, yang dimiliki seorang pendukung yang berhubungan dengan topik iklannya.
- Kepercayaan (trustworthiness)
Kejujuran
Integritas
Dapat dipercayai seorang sumber.
tambahan….
harus S. E. R. I. O. U. S.
he… he…